Seni Budaya

Pengantar Seni

   Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal sehingga dapat menyentuh jiwa sepiritual manusia. Karya seni merupakan wujud ekpresi yang bernilai dan dapat dirasakan secara fisual maupun audio.

   Seni rupa modern terbagi menjadi 2 kelompok besar yaitu :

* seni rupa murni = mengarah pada kebutuhan-kebutuhan yang berhubungan dengan kepuasan Rohan, di ciptakan berdasarkan kreatifitas dan ekpresi yang sangat pribadi baik yang berwujut fisual maupun berwujud audio yang masing-masing di gunakan sebagai pemenuhan kebutuhan rohani

* seni rupa terapan = karya seni yang diciptakan untuk pemenuhan kebutuhan-kebutuhan pratis/ kebutuhan manusia di antaranya adalah kebutuhan sandang, papan, dan kebutuhan sehari-hari yang melekat pada diri manusia (kebutuhan fisik)

Seni Murni

   Seni rupa murni lebih mengkususkan seni pada proses pencetakan seni yang di landasi pemenuhan kebutuhan dan kepuasan batin si pencipta, berdasarkan atas kreatifitas dan ekpresi yang sangat pribadi.
contoh: seni lukis, seni patung, seni grafis, seni kramik

Pembagian Karya di Dalam Seni
Pembagian karya seni menurut dimensinya yaitu :

1. Karya 2 Dimensi
    Karya yang mempunyai 2 ukuran panjang X lebar mempunyai ciri-ciri hanya dapat dilihat dari 1 arah dan hanya dapat di nikmati dari segi keindahannya saja Contohnya lukisan.

2. Karya 3 Dimensi
    Karya yang mempunyai 3 ukuran panjang X lebar X tinggi serta mempunyai ciri-ciri dapat dilihat dari semua arah contohnya patung.

  Dasar-Dasar Seni Rupa

    Dalam proses berkarya di perlukan penyusunan unsur-unsur elmen suatu karya yang sesuai dengan prinsip-prinsip komposisi yang harmonis.
   
Unsur-unsur Dasar Seni Rupa

    Unsur yang digunakan untuk mewujudkan sebuah karya seni rupa.
Unsur-unsur itu terdiri dari:

1. Titik/bintik = unsur dasar seni rupa yang paling kecil semua wujud dimulai dari titil. Titik dapat juga menjadi pusat perhatian jika terkumpul dengan warna berbeda.

2. Garis = goresan/batas limit dari  suatu benda, ruang, bidang, warna dan tekstur, garis mempunyai dimensi yang memanjang dan mempunyai arah tertentu juga mempunyai berbagai sifat. Contoh garis : lurus, melengkung, patah-patah, sepiral, dll.

3. Bidang = bangun yang dibatasi oleh garis-garis yang membentuk sebuah bangun 2 dimensi, menyatakan sebuah permukaan yang mempunyai 2 ukuran yaitu panjang X lebar.

4. Bentuk = dalam pengertian bahasa dapat disebut dengan bangun/bentuk plastik. Bangun adalah bentuk yang polos seperti yang terlihat oleh mata sekedar untuk menyebut sifatnya yang bulat, persegi, serta benda takteratur. Sifat-sifat bentuk :
    # bentuk teratur baik kubus maupun balok, 2 atau 3 dimensi memberi kesan statis, stabil, serta bersifat agung.
    # bentuk lengkung bulat atau bola memberi kesan dinamis, labil, dan bergerak
    # bentuk segi tiga runcing (∆) memberi kesan aktif, enerjik, tajam dan mengarah.

5. Ruang = bangun yang di batasi oleh bidang-bidang sehingga di dalamnya terdapat sebuah volume dalam pengertian yang sempit ruang di bedaka menjadi 2 yaitu ruang (-) ruang yang mengelilingi sebuah wujud/bentuk, ruang(+) ruang yang di tempati/diisi dengan wujud/bentuk